Bernard Bear adalah beruang kutub. Tentu saja berwarna putih. Bertampang lucu tapi terlihat bodoh. Sering membuat masalah dan acapkali mendapat kesialan. Dialah Bernard si beruang alias Bernard Bear.
Bernard Bear merupakan tokoh kartun yang berasal dari Korea. Kabarnya bukan asli buatan Korea tapi kerjasama juga dengan Prancis dan Spanyol. Meskipun kartun ini bisu alias tidak ada suara dubbing, tapi tetap saja menarik dan lucu. Pesan yang disampaikan mudah ditangkap. Aksi Bernard ini mirip dengan aksi Charlie Chaplin. Hanya saja yang ini versi binatang.
Bagi saya jalinan cerita pada kartun Bernard lebih mudah dipahami daripada kisah sinetron. Padahal sinetron lebih banyak berbicara, tapi tetap saja alur ceritanya tidak jelas. Bernard dan kawan-kawannya, Llyod dan Eva si penguin, Zack si kadal lebih bisa menyampaikan pesan dengan tanpa bersuara. Sebaliknya, kebanyakan cerita sinetron tak jelas apa pesan yang disampaikan dengan dialog-dialognya yang bombastis.
Beberapa negara maju memang banyak menggarap kartun dengan serius. Selain sebagai hiburan tapi sekaligus memberikan pesan moral. Pororo, Spongebob, Upin-Ipin, Dora adalah sebagian dari kartun yang memberikan pesan moral tesebut. Kapan negara kita menggarap kartun dengan serius, agar anak-anak tidak diracuni dengan tontonan sinetron yang tak mendidik?
Kita punya banyak kartunis hebat. Sebut saja misalnya Dwi Koendoro yang populer dengan Panji Koming-nya. Ada kartunis Benny dan Mice yang telah membukukan banyak kartun dengan nama tokoh yang sama dengan penulisnya. Serta kartunis lain yang bertebaran di negeri ini. Memang yang disebutkan tadi adalah kartunis media kertas. Tapi dengan kerjasama dan sinergi dengan pihak lain saya kira bisa menghasilkan kartun bergerak yang lebih punyak karakter. Dan tentu saja mendidik selain menghibur. Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar